Tuesday, March 5, 2019

Informasi Gunung Carstensz Pyramid


Informasi Gunung Carstensz Pyramid


sumber dari google
Carstensz Pyramid adalah gunung tertinggi di Australia dan Oseania. Ini adalah delapan puncak dalam proyek tujuh puncak (7 puncak pada 7 mounatin tertinggi di 7 benua). Carstensz Pyramid terletak di Papua Barat (sekarang bernama provinsi Papua Indonesia). Provinsi Indonesia ini disebut Irian Jaya hingga 2005. Itu terletak di Papua, yang merupakan pulau terbesar kedua di dunia.
Siapa pun yang pernah melihat Carstensz Pyramid mendambakannya seperti itu adalah wanita cantik. Itu menggoda Anda sambil tetap misterius. Sesekali itu menunjukkan semua keindahannya, hanya untuk ditutupi oleh tabir kabut semenit kemudian. Ini provokatif tetapi tidak bisa dicapai. Itu membuat Anda tersiksa dan gelisah, seperti halnya kita
 
sumber dari google
Carstensz Pyramid, disebut Puncak Jaya oleh sebagian orang, dan Puncak Jaya Kesuma atau hanya Jaya Kesuma oleh orang lain, terletak di sebelah barat dataran tinggi tengah yang disebut Jayawijaya dan Pegunungan Sudirman. Ini adalah gunung tertinggi di Australia dan Oseania. Secara teknis ini berarti bahwa Carstensz Pyramid adalah gunung tertinggi antara Amerika dan Himalaya.
Secara resmi ia membawa nama penemunya - John Carstensz, yang merupakan pelaut laut Belanda. Pada 1623 ia membawa berita ke Eropa tentang gunung bersalju tepat di khatulistiwa, tetapi tidak ada yang percaya padanya. Dia adalah orang Eropa pertama yang melihat Carstensz Pyramid dengan matanya sendiri.

Komunis Indonesia menyebutnya Puncak Jaya (puncak kemenangan), meskipun nama ini milik KTT yang berbeda yang dianggap sebagai yang tertinggi (Nga Pulu). Namun nama lain untuk Carstensz Pyramid yang juga sering digunakan, adalah Jaya Kesuma. Nama ini digunakan dalam buku-buku yang diterbitkan oleh Universitas Mapala. Namun, hari-hari ini Indonesia menggunakan (agak tidak konsisten) kedua nama gunung - Carstensz Pyramid dan Puncak Jaya.

Kadang-kadang Anda dapat menemukan "nama" salah ejaan yang digunakan ketika merujuk pada Carstensz Pyramid, ini termasuk Karstens, Carstens, Carstenz, Carstenzs, Carstesz, Carstes, Carstez, Karstensz, Karstenz, Karstesz, Karstes, Karstez atau Piramid. Namun, ini semua adalah kesalahan ketik. Satu-satunya nama yang benar adalah Carstensz Pyramid. Kadang-kadang, nama kedua untuk Carstensz Puncak Jaya salah eja dan digunakan bentuk yang salah sebagai berikut: Puncak Jaja atau Puncak Jaia. Kesalahan penulisan yang paling sering adalah Karstens dan Carstens. Mantan kesalahan ketik berasal dari nama penemu Carstensz Pyramid, yang kadang-kadang dieja sebagai Jan Karstens.


Pertanyaan tentang tinggi Carstensz Pyramid,,,?

sumber dari google
Tinggi Carstensz Pyramid yang diakui secara resmi adalah 4884 m (16023 kaki beberapa sumber mengklaim 16013 kaki). Meskipun begitu banyak sumber masih mengklaim tingginya 5030 meter (16503 kaki). Peta udara navigasi Australia mengutip 16503 kaki (5030 meter). Namun, pada tahun 1994, ketinggian dunia mengakui penerbit peta dan panduan dari Verlag yang tercatat di peta "Indonesien Ost" tingginya 5030 m.

Carstensz Pyramid - Puncak Jaya (4884 m, 16023 kaki), Puncak Mandala (4640m, 15223 kaki), dan Puncak Trikora (4730m, 15518 kaki), adalah tiga gunung tertinggi dan paling terkenal di Papua Barat. Carstensz Pyramid adalah yang tertinggi di antara mereka, dan itu milik Pegunungan Salju (Pegunungan Maoke dalam bahasa lokal). Mereka terletak di barat dataran tinggi tengah Jayawijaya.
Pegunungan Salju tropis yang legendaris terletak di tengah hutan yang tak berujung di Papua Barat. Mereka adalah akhir logis Cembalo Plato. Dari tiga gunung yang disebutkan, hanya Carstensz piramida yang termasuk di antara mereka. Meskipun massif dari Snow Mountains tidak terlalu tinggi, dan terletak 4 derajat di selatan khatulistiwa, ia mengandung empat gletser yang relatif besar. Yang terbesar dari mereka bukanlah Gletser Carstensz, tetapi Gletser Meren yang membatasi puncak Nga Pulu (4862 m, 15951 kaki). Beberapa orang Indonesia menyebut puncak ini Puncak Jaya, karena lama dianggap sebagai puncak tertinggi di Papua.

Dan dari mana nama Snow Mountains berasal, "Tidak hanya ada gletser di puncak, tetapi alasannya adalah fakta bahwa salju tidak biasa di sana. Badai salju tropis sering membawa salju ke daerah-daerah yang terletak setinggi 4000 m (13123 kaki). )
Read More

Saturday, February 23, 2019

Info Pendakian Gunung penangguang Bagi Pemula


Info Pendakian Gunung Penanggungan Bagi Pendaki Pemula

Backgroun Gunung Arjuno-Welirang
Gunung Penanggungan (nama kuno: Gunung Pawitra) ( 1653 mdpl ) adalahgunung berapi kerucut dalam kondisi istirahat yang berada di Jawa Timur, Indonesia. Posisinya berada di perbatasan dua kabupaten, yaitu Kabupaten Mojokerto (sisi barat) dan Kabupaten Pasuruan (sisi timur) dan berjarak kurang lebih 55 km sebelah selatan kota Surabaya.
Gunung Penanggungan merupakan gunung kecil yang berada pada satu kluster dengan Gunung Arjuno dan Gunung Welirang yang jauh lebih besar. Meskipun kecil, gunung ini memiliki keunikan dari sisi kesejarahan, oleh karena di sekujur permukaannya, mulai dari kaki sampai mendekati puncak, dipenuhi banyak situs kepurbakalaan yang dibangun pada periode Hindu-Buddha dalam sejarah Indonesia. 
Gunung Penanggungan sering dianggap sebagai miniatur dari Gunung Semeru karena hamparan puncaknya yang sama-sama terdapat pasir dan batuan yang luas.
Ada beberapa jalur yang dapat dilalui untuk mendaki gunung penanggungan.
-  Jalur Tamiajeng
-  Jalur Jolotundo
-  Jalur Kunjorowesi
-  Jalur Gajahmungkur
-  Jalur Kedungudi
-  Jalur Wonosunyo 
Aku, Haris, Haby

--
Baiklah….. ini ceritaku bertiga ( aku, Haris dan Habbi ) – mendaki Gunung Penanggungan via Tamiajeng dari Lamongan.
Sore itu, kami bertiga ngopi didepan kampus, melihat lalu lalang mahasiswa keluar – masuk. Tanpa ada rencana jauh hari kami bertiga mendadak ingin ndaki, akhirnya tanpa pikir panjang kami bertiga setuju untuk mendaki Gunung Penanggungan ( tek tok ) malam itu juga.
Ya,, pukul 23.00 wib. Kami bertiga berangkat dari Lamongan naik sepeda motor dengan perlengkapan minimalis yaitu, daypack, kompor nesting, matras, kopi dan mie.
Pukul 03.00 wib kita sampai di basecamp Tamiajeng, sambil nyeruput kopi dan ngobrol dengan bapak-bapak penjaga basecamp diberitahukan bahwa cuaca saat itu cerah banget tidak ada tanda mendung atau hujan.
Ya,,, dengan peralatan yang minimalis kita juga gak mau konyol kalau memang cuaca buruk kita tidak akan naik dengan peralatan tersebut. Biar bagaimanapun dalam mendaki gunung keselamatan adalah hal yang paling utama.
Owh iya ,.,. perlu diketahui bahwa dijalur pendakian Gunung Penanggungan via Tamiajeng tidak ada sumber air. Namun, dengan waktu pendakian yang relative pendek dan treck yang lumayan, pendaki tidak perlu membawa banyak bekal air cukup untuk memasak dan kebutuhan pribadi saja.
--
Pukul 03.30 wib kita mulai naik.
Basecamp – Pos 2
(pos 1 ya pos perijinan tersebut) Perjalanan sedikit santai di mana medan didominasi batuan terjal makadam selama 30 menit hingga kita tiba di pos 2.

Pos 2  - Pos 3
Pos 2 memiliki area yang luas. Tersedia tempat-tempat istirahat untuk pendaki. Beberapa warung juga siap melayani para pendaki selama 24 jam. Saat itu cuaca benar-benar cerah, cahaya bulan dan bintang sangat terang. Ditambah terdengar lirih-lirih suara qiroah dari masjid-masjid penduduk.
Di Pos 3 ini kita gunakan untuk istirahat, bikin kopi sambal menikmati nyanyian alam yang memang bener-bener syahduh….. dan waktu itu udara tidak begitu dingin sehingga kita tertidur di pos 3 selama 1 jam lebih.

Pos 3 – Pos 4
Pukul 06.00 wib kita terbangun. 15 menit bikin kopi dan cuci muka setelah itu kami lanjutkan perjalanan menuju pos 4. Jarak antara pos 3 dan pos 4 lebih jauh dan tanjakan mulai terjal. Tiba di pos 4 kami istirahat agak lama karena di sini banyak pendaki-pendaki yang istirahat, kami manfaatkan dengan mengobrol dan berbagi cerita dengan kenalan-kenalan baru di sini. dari kejauhan terlihat Gunung Arjuno dan Welirang. Memang Gunung Penanggungan letaknya berdekatan dengan Gunung Arjuno dan Welirang.

Pos 4 – Puncak Bayangan
Perjalanan menjadi semakin menanjak dan membuat kami sedikit ngos-ngosan hehe.. memang trecknya kadang buat dengkul sampek nyentuh dagu hehe. Akhirnya pukul 09.00 kami tiba di pos 5 atau lokasi Puncak Bayangan. Di sini para pendaki umumnya mendirikan tenda untuk menginap, istirahat, menaruh barang, atau bahkan ada yang melanjutkan ke puncak dan ngecamp di sana.
Di puncak bayangan kita gunakan untuk ngopi dan masak mie sebelum melanjutkan naik kepuncak.
Habi memutusakan untuk menunggu di puncak bayangan saja sambal ngobro; dengan pendaki-pendaki lain. Selanjutnya saya dengan Rofi akan melanjutkan naik ke puncak
 
Gunung Penanggungan
Puncak Bayangan – Puncak Pawitra
Perjalanan semakin ke atas semakin terjal dan terjal. Sudah tidak ada lagi pepohonan di sepanjang jalur menuju puncak. Hanya ada rerumputan yang paling tinggi hanya setengah meter. Jalur didominasi dengan batuan-batuan kerikil hingga batu besar yang terkadang dapat tergelincir saat diinjak. Kemiringan hampir 45 derajat membuat kami berdua hua hua hua.,., ( ngos ngosan ges, haha)
Sekitar 1 jam sampai juga di puncak.,.,  
Buku Novel Bara, Febrialdi
Puncak Pawitra
Turun…
Tidak kurang dari 30 menit kita berdua langsung turun, waktu turun cukup cepat tapi harus bener-bener hati-hati karena kemiringan sangat berbahaya.

Estimasi Waktu:
Basecamp – Puncak Bayangan = ( 3 Jam )
Puncak Bayangan – Puncak Pawitra = ( 1 Jam )

Simaksi per @ Rp. 10.000

Salam Lestari, Hormat lan Rahayu
Ingat bawa turun sampahmu ya
Jaga Kebersihan, Gunung bukan tempat sampah..!!!!!
Read More

Thursday, February 21, 2019

Cerita pendakian gunung lawu

Gunung Lawu



Gunung lawu kalau di lihat dari letak geografis berada di antara beberapa kota diantaranya : karanganya (sebelah selatan), magetan (sebelah timur), ngawi (sebelah utara) gunung lawu

Gunung lawu masih kental dengan unsur kejawen keraton solo maupun keraton jogya, setiap bulan suro malam 1 suro keraton solo mengadakan upacara adat kejawen di puncak gunung lawu

Hehehhe....  cukup sebatas itu saja info singkat mengenai gunung lawu, kita beralih ke cerita pendakian saya ke gunung lawu

Saya sudah 2 (dua) naik lawu tpi yang aku ceritakan saat pertama kali naik lawu. Kita berangkat ber 6 (enam) dari lamongan kita naik mobil kijang abu-abu menuju cemoro sewu, memang kita berniat naik gunung lawu lewat cemoro sewu waktu itu.

Setelah selesai mempersiapkan diri, logistik maupun simaksi, jam 07:30 pagi kita mulai berjalan naik tidak lama kemudian perkiraan (karena saya ngak begitu ingat waktu itu) 2 jam berjalan kita sampai Pos 1, kita memutuskan istirahat sejanak sambil menghisap keretek dan sekedar minum air putih, setelah dirasa cukup kita lanjutkan berjalan menuju Pos 2, sebelum pos 1 tadi kita berjalan diatas tanah yg miring sekarang menuju pos 2 sudah di sajikan dengan jalanan berbatu, tau kan kalau jalan berbatu kita tidak bisa asal melangkah aja, kita harus melihat jalan biar kaki gak terkilir akibat janan berbatu, dengan udara yg mulai sejuk meskipun sudah jam 10 pagi dan mulai terlihat pemandangan hutan yg gak begitu lebat, kita berjalan tak begitu lama sudah sampailah di Pos 2 sekitar 2jam lah, hehhehe sekitar lagi, kita skip aja langsung cerita saat sampai di Hargo Dalem, kita sampai di hargo dalem jam 5 sore, setelah sampai kita langsung mendirikan tenda karena melihat cuaca mau turun hujan, tak begitu lama setelah tenda berdiri langsung turun hujan tiba-tiba pada saat itu kita terpisah ada yg di tenda dan ada yg di dalam warung mbok yem karena hujan.nya datang mendada, saya sendiri berada di dalam warung mbok yem bersama mas salepok. Kita tak bisa berbuat banyak selain menunggu hujan redah dan sambil melepas lelah setelah hampir 7 jam berjalan selebihnya di buat istirahat di pos-pos jalur cemoro sewu,
"Asal kalian tau jalur pendakian gunung lawu ada 3 opsi, cemoro sewu, cemoro kandang dan cetho, itu semua mempunyai 5(lima) Pos"
Kita lanjutkan cerita tadi setelah hujan redah dan hari sudah mulai petang kita memutuskan untuk berkumpul di dalam tenda untuk memasak lalu makan setelah itu tidur untuk bangun lagi tengah malam untuk mengunjungi petilasan tempat muksonya prabuwijaya kelima untuk bersemedi, "memang waktu itu kita naik lawu pas malam satu suro" Hari sudah tengah malam kita lanjutkan istirahat tidur lagi untuk paginya kita lanjutkan naik ke puncak Hargo Dumilah

Kita lanjut ceritanya di part 2 ya bosku
Read More

Wednesday, February 20, 2019

Perjalanan

Perjalanan

Beberapa hal yang harus di perhatikan sebelum mulai perjalanan

1- Niat Dan Tujuan
Keputusan dari hati dan pikiran kita adalah sebuah niat (baik), tidak salah kalau niat jadi no satu, setelah itu tentukan tujuan kalian

2- Informasi Dan Referensi
Informasi tentang tujuan kita sangatlah penting untuk perjalanan kita untuk sampai di sana, toh itu informasi tentang jalan, suasana, dan apa saja yg harus di bawah saat berada di sana

3- Manajenen yg baik
Toh itu manajenen waktu, manajemen logistik maupun manajemen keuangan yang harus di perhitungkan

4- Berdo'a
Berdo'a sangatlah penting untuk menjaga hubungan kita kepada allah SWT,

5- Rasa mencintai
Rasa mencintai terhadap apapun yg kita anggap baik adalah suatu hal yang harus ada di dalam diri kita dalam melakukan perjalanan

perjalanan adalah pergerakan orang antar lokasi geografi yang jauh. Perjalanan dapat dilakukan dengan kaki, sepeda, mobil, kereta, perahu, bus, pesawat, kapal atau alat lainnya, dengan atau tanpa bagasi. Perjalanan juga dapat meliputi persinggahan yang relatif singkat antar pergerakan tubuh berkelanjutan


Read More

Tuesday, February 19, 2019

Gunung K2 tertinggi ke 2 setelah everest


Masih belom banyak yang tau tentang "gunung k2"
Lebih parah daripada EVEREST!! Everest mah Lewat !! Nih Gunung Paling Serem "K2 THE KILLER SUMMIT"
Puncak K2 hanya ditujukan untuk pendaki tingkat elit. Di gunung ini tidak main main " kesalahan satu langkah kaki anda jadi kenangan". Di Everest jumlah pendaki dapat mencapai ratusan orang setiap hari, tapi di K2 hanya puluhan orang saja dalam satu musim pendakian. Bila terjadi kecelakaan, siapa yang akan menolong.
Memiliki nama Savage Mountain, K2 atau Ghost Mountain.

Di gunung tersebut terdapat beberapa camp.
Camp 1 di ketinggian 5700m
Camp 2 6200m
Camp 3 7100m
Camp 4 7900m adalah camp terakhir dimana batas death zone (daerah batas oksigen tipis untuk manusia bisa bernapas normal) untuk menuju 8000 meter.
K2 adalah tantangan serius. Untuk pemula, K2 sangat mencolok. Tidak seperti Everest yang terletak di "Kerimbunan Puncak Lainnya", K2 menjulang gagah seorang diri
Gunung ini bagai Piramid megah yang terdiri dari karang dan es dengan arsitektur tebing, bongkahan, lembah dan retakan Seracs (es yang mudah pecah) dan glacier menganggantung yg tidak stabil. Seracs mudah pecah tiba-tiba dan tanpa peringatan mengakibatkan longsor es yang dahsyat
Bahaya lainnya: K2 terletak jauh ke utara dibanding Everest sehingga jauh lebih dingin dgn kemungkinan cuaca buruk terbesar.
Tidak seperti Everest atau Annapurna (8,091 m) yang keindahannya dapat dinikmati dari kejauhan tanpa harus bersusah payah; keanggunan wajah K2 hanya dapat dilihat secara langsung setelah berjalan kaki sejauh 65 km melalui medan yang sangat menantang, biasanya ditempuh selama tujuh hari non-stop dari desa terakhir, Askole
pengen ke sini langsung ??

Salah lestari, hormat lan rahayu

Read More

Kontak Informasi Gunung Di Pulau Jawa

Update Kontak Informasi Gunung Di Pulau Jawa .




Ini belum sepenuhnya lengkap, Yang mau menambahkan atau koreksi silahkan coret2 di kolom komentar, Semoga Bermanfaat!!
.
Gunung Argopuro
Pak Suryadi : 0813 3601 7979
Basecamp : 0812 34591445
Argopuro via bremi
Bapak Arifin
085204941082
082231516975
Gunung Arjuno
Basecamp : 0858 5605 2510
Welirang, Tretes
Pak Rudy : 0813 3078 7722
Via Lawang
Gunung Cikuray
Kang Hendy : 0812 2026 9190 Pemancar
Dede Rohana : 0821 2083 5884
Kang Dede : 0878 3839 1009 Bayongbong
Pak Yudi Kumis : 0811 1393 49
Gunung Ciremai
Cucu Supriatna : 0857 5989 1011
Via Linggajati : 0853 2197 8011
Guntina : 0852 9581 0025 Linggasana
Kang Yudha : 0856 9550 0641
Nana Kusna : 0821 1568 7824 Palutungan
Endul Abdullah : 0852 2103 0093
Iding Iskandar : 0857 9506 7448 Apuy
Gunung Gede Pangrango
Office : 0263 512776, 0263519415
Pak Usep : 0819 1202 1180
Gunung Slamet
Pak Sugeng : 0857 2600 0335 Bambangan
Mas Didin : 085726666912 Bambangan
Mas Uceng : 0856 4375 5398 Guci
Via Gunung Malang : 08892639629 Pak Karsum
Gunung Lawu
Hasan : 08572926 4379 , 08574130 7298 Cemoro Sewu
Pak Agus : 0856 4207 2573 , 0815 7589 9797 [Cemoro Kandang]
Gunung Merbabu
Pak Tono : 081325932700
Mas Ando : 085329720365
Grabupala : 0857 4054 0436 Wekas 085728659968 Via Selo
Gunung Merapi
Pak Suroto : 085640657456 , 08783509043
Pak Syamsuri : 085728659968
Gunung Salak
Pak Dadang : 0857 2499 5370 Kawah Ratu
Gunung Semeru
TNBTS : 0341 491 828
Resort Ranupane : 0828 3930 822
Pak Mahmudin (petugas) : 0812 2792 0297
Gunung Sindoro
0813 2809 6081
0819 0386 023
Sindoro Via Bansari
Crazy : 0858 7679 7621
Deni : 0857 1949 7187
( @kompas_bansari )
Gunung Sumbing
Via Garung
0858 6861 1446
Via Kaliangkrik
@symphony_sumbing 089688246671 (Pak Lilik)
Gunung Papandayan
Erfan : 0856 5913 5058
Omik : 0857 9337 1645 .
.
Gunung Prau
Basecamp : 0812 2907 5300, 0856 2777 105 Patakbanteng
Mujib Syafi’i : 0856 400860004
Mas Badurin : 085429449515
Gunung Raung
KPW Gunung Raung 0332321305, 081333862244
Gunung Ungaran
085729968373
.
Kembang via Blembem
085540649927

Salam lestari, hormat lan rahayu
Read More

Saturday, February 16, 2019

Materi Dasar Pencinta Alam

7 Materi Dasar Pencinta Alam

7 (Tujuh) Materi Dasar Pencinta Alam –Berikut ini adalah 7 (Tujuh Materi DasarPencinta Alam yang harus dimiliki oleh pegiat alam terbuka, pendidikan dasar pecinta alam, materi diklat pecinta alam, materi pendidikan dasar pecinta alam, materi mountaineering pecinta alam.

Sebagai penggiat kegiatan alam bebas, pengetahuan tentang medan merupakan sebuah modal yang harus dimiliki. Pengetahuan penguasaan medan akan mempermudah kita untuk mencapai tujuan tertentu dan target tertentu dalam kegiatan alam bebas. Selain itu, penguasaan medan ini juga dapat berguna dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Untuk pelaksanaan tugas SAR, evakuasi, dll. Pengetahuan tentang medan ini antara lain meliputi survival, teknik hidup di alam bebas, dan navigasi darat. Selain mungkin ada bebarapa materi pendukung seperti perencanaan perjalanan, kesehatan perjalanan, komunikasi lapangan, pengetahuan geologi, pengetahuan lingkungan, dll.

Materi yang umum diajarkan ada 7Materi Dasar Pencinta Alam, yaitu :

1.        Keorganisasian

2.        Navigasi Darat

3.        Survival

4.        SAR (Search and Resque)

5.        PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat)

6.        ACDC (Ascanding Discanding)

7.        Tali Temali

Di bawah ini kami akan jabarkan dari 7 (tujuh)  materi dasar pencinta alam yang sudah tertera diatas sehingga kita akan lebih mendalam memahami 7 materi dasar kepecintaan alam tersebut.


1.        ORGANISASI PECINTA ALAM ( OPA )

Organisasi pecinta alam ( OPA ) adalah : organisasi yang menghimpun para pecinta alam sebagai anggotanya.Dalam Pengorganisasian Pecinta AlamMengusahakan hubungan secara efektif antar orang-orang yang melahirkan kerjasama yang efisiensehingga dapat menyelesaikan pekerjaan. Dengan kata lain, suatu tugas yang dikerjakan secara terorganisir seharusnya terselesaikan dengan lebih baik dan lebih cepat daripada tugas yang sama yang dikerjakan dengan tidak terorganisir.

Organisasi pecinta alam adalah organisasi yang bergerak dibidang pecinta alam, semua kegiatan-kegiatan yang dilakukan itu mesti ada kaitannya dengan alam bebas. maka dari itu ada teknik-teknik khusus yang dimiliki oleh organisasi pecinta alam.

Maka jika kita “berorganisasi” tetapi hasil kerja kita tidak lebih baik dan lebih cepat dibandingkan pekerjaan orang lain; maka dapat dikatakan kita belum bisa berorganisasi.

Kriteria untuk menjadi seorang PECINTA ALAM antara lain :

a.       Mengagumi, menyenangi dan mencintai alam.

b.      Menjaga, memelihara, mempertahankan dan memperbaiki alam ( sebatas kemampuan dan sesuai kebutuhan ).

c.       Memanfaatkan, mengambil makna dan hasil yang dibutuhkan dari alam dengan tidak meninggalkan jejak ataupun bekas yang merugikan.

d.      Menyadari, menghayati dan mengamalkan sepenuhnya kerja sama antar sesame komponen alam yang saling menguntungkan.


Tujuan Keorganisasian Pecinta Alamadalah :

a.       dapat menjawab setiap pertanyaan tentang PA Indonesia dan hubungan antar PA Indonesia.

b.      dapat menjembatani hubungan antar individu PA Indonesia.

c.       Menyelaraskan hubungan konseptual maupun oprasional antar kelompok PA.

d.      Menjadi salah satu alat pemersatu agar PA Indonesia tidak terjebak dalam kesempitan pandangan dan peralatan yang dapat mengadu domba dan memecah belah antar PA.


Manajemen Organisasi

Merupakan ilmu yang sangat luas (diantaranya meliputi cara menjalankan organisasi, membangun sebuah tim, menetapkan anggaran belanja organisasi (AD/ART), merencanakan program kerja, mengalokasikan sumber daya, problem solving, effective planning, productive meeting, teknik kepanitiaan dll)


Teknik Kepanitiaan Kegiatan

Pengertian panitia menurut bahasa adalah sekumpulan beberapa orang yang diberi tugas mengurus sesuatu pekerjaan.

Urutan kerja kepanitiaan suatu kegiatan/program adalah :

1.      Munculnya ide/rencana kegiatan/program

2.      Rapat awal untuk menyikapi ide/rencana tersebut

3.      Persiapan kegiatan

4.      Pelaksanaan kegiatan

5.      Evaluasi


2.        NAVIGASI DARAT

Navigasi  Darat merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang bagai mana membaca/ menggunakan peta, menggunakan kompas dan menggunakan keduanya untuk keperluan kegiatan di alam terbuka dan keperluan-keperluan lainnya.

Navigasi adalah suatu teknik untuk menentukan kedudukan dan arah lintasan perjalanan secara tepat, atau navigasi adalah navigasi adalah suatu kegiatan mengontrol arah perjalanan baik di peta maupun di medan sebenarnya dengan tepat hingga sampai ke tujuan. Dalam arti yang lebih sempit, navigasi telah dikenal oleh bangsa-bangsa Aztec, Babylonia dan Bangsa Eskimo tua sejak 4500 tahun yang lalu.

Pada awalnya, istilah navigasi dipakai dalam pelayaran maupun penerbangan, namun dewasa ini telah umum dipakai dalam pengembaraan di gunung, rimba, sungai dan sebagainya. Orang yang bertanggung jawab dalam hal navigasi biasa disebut navigator.

Dengan penguasaan terhadap peta-kompas kita dapat leluasa berkegiatan di alam terbuka tanpa harus takut tersesat. Inti dari materi navigasi darat adalah bisa membaca peta, menggunakan kompas dan menggunakan keduanya di lapangan.

Kemahiran dalam bernavigasi tidak dapat diperoleh hanya dengan membaca buku dan mempelajari teorinya saja, tetapi harus banyak dipraktekkan pada medan latihan dengan  kasus yang berbeda-beda.

Peralatan dasar dari navigasi adalah peta, kompas, protractor, altimeter, kurvimeter, penggaris serta peralatan tulis dan untuk tingkat yang lebih lanjut penggunaan  GPS  (Global  Positioning  System). Navigasi darat dalam penggunaannya yang lebih khusus dibagi lagi menjadi Navigasi Sungai dan Navigasi Pantai.


3.        SURVIVAL

Banyak versi tentang pengertian survival. Survival berasal dari bahasa inggris survive atau to survive yang artinya bertahan hidup. Yang dimaksud disini adalah kemampuan untuk dapat bertahan hidup dari keadaan yang kurang menguntungkan sampai terjalin komunikasi dengan pihak luar. Survival dapat juga diartikan sebagai upaya untuk mempertahankan hidup dan keluar dari keadaan yang sulit atau kritis. Dalam arti yang sempit, survival digunakan dalam kaitan dengan keadaan-keadaan darurat yang terjadi karena terisolasinya seseorang atau sekelompok orang (disebut sebagai SURVIVOR) akibat suatu musibah atau kecelakaan. Keadaan tersebut antara lain tersesat di hutan, terdampar di pulau atau pesawat yang terjatuh disuatu tempat asing. Akibatnya survivor mwngalami kesulitan berkomunikasi dengan masyarakat luas dan dengan demikian sukar mendapatkan bantuan atau pertolongan yang diperlukan.

Berbagai tehnik survival telah dikembangkan orang untuk menghadapi kondisi medan yang memang beragam. Kita mengenal tehnik survival laut (sea survival) yang dipersiapkan untuk menghadapi kemungkinan kecelakaan di laut, survival padang es bagi yang tersesat di pegunungan atau padang salju, survival rimba (jungle survival) bagi yang mengalami musibah atau tersesat di rimba daratan atau pengunungan, survival gurun dan lain sebagainya. Walaupun demikian, terdapat kesamaan tujuan yang mendasari berbagai tehnik survival tersebut, yaitu memulihkan kembali hubungan dengan masyarakat umum. Oleh sebab itu yang ditekankan dalam setiap tehnik survival ini adalah bertahan hidup, mempertahankan hidup lengkap dengan segenap kemampuannya dan kemudian memutuskan isolasi yang menghambat komunikasi survivor dengan masyarakat umum.

Tetapi dalam teori pecinta alam yang di maksud dengan survival yaitu cara bertahan hidup, mulai dari makan, minum, membuat perlindungan, membedakan makanan yang bisa dimakan dan yang tidak.

Survival meliputi :

a.    Bivak

bivak alam : bivak yang bahannya berasal dari alam.

Misalnya : daun-daunan, gua.

bivak buatan : bivak yang bahannya dari peralatan yang kita bawa.

Misalnya : ponco, plastik.

b.    makanan

a)         Tumbuhan yang dapat dimakan

o   ambil bagian tumbuhan yang muda

o   tidak bergetah

o   tidak berbulu

o   disukai mamalia

o   tidak banyak serat

o   tidak pahit

b)         Tumbuhan yang tidak bisa dimakan

·      Bergetah

·      Berbulu

·      berserat

·      bergetir

·      dijauhi mamalia


4.        SAR (Search and Resque)

SAR merupakan singkatan dari Search And Rescue yang mempunyai arti usaha untuk melakukan percarian, pertolongan dan penyelamatan terhadap keadaan darurat yang dialami baik manusia maupun harta benda yang berharga lainnya.

Search and Rescue, adalah kegiatan dan usaha mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah-musibah seperti pelayaran, penerbangan dan bencana. Istilah SAR telah digunakan secara internasional tak heran jika sudah sangat mendunia sehingga menjadi tidak asing bagi orang di belahan dunia manapun tidak terkecuali di Indonesia.

Operasi SAR dilaksanakan tidak hanya pada daerah dengan medan berat seperti di laut, hutan, gurun pasir, tapi juga dilaksanakan di daerah perkotaan. Operasi SAR seharusnya dilakuan oleh personal yang memiliki ketrampilan dan teknik untuk tidak membahayakan tim penolongnya sendiri maupun korbannya. Operasi SAR dilaksanakan terhadap musibah penerbangan seperti pesawat jatuh, mendarat darurat dan lain-lain, sementara pada musibah pelayaran bila terjadi kapal tenggelam, terbakar, tabrakan, kandas dan lain-lain. Demikian juga terhadal adanya musibah lainnya seperti kebakaran, gedung runtuh, kecelakaan kereta api dan lain-lain.


5.        PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat)

Pertolongan Pertama Gawat Darurat PPGD

Pertolongan pertama, penanganan darurat pada seseorang atau lebih korban yang mengalami sakit atau cedera sebelum mendapatkan perawatan medis orang yang terlatih (dokter/paramedis). Pertolongan pertama dapat menyelamatkan jiwa manusia atau meningkatkan fungsi tanda-tanda vital seperti denyut jantung, suhu tubuh dan jalan pernafasan. Dalam tujuan khususnya, PPPK dapat mencegah si korban menjadi lebih buruk keadaannya dan meringankannya dari rasa sakit dan penderitaan. Dalam keadaan kritis, waktu beberapa menit saja dapat membuat perbedaan besar antara sembuh dan kematian.

Perlengkapan PPPK sangat tergantung pada kebutuhan penanganan korban dan tingkat pengetahuan dan keterampilan dari si penolong. “Mengetahui apayang harus dikerjakan saat melakukan prosedur PPPK” adalah sangat penting. Sebagai contoh, memindahkan dengan ceroboh seorang yang cedera leher dapat menyebab si korban akan mengalami cedara syaraf tulang belakang yang sangat serius dan menyababkan kelumpuhan.

Yang pertama-tama harus dilakukan adalah melakukan evaluasi (pengamatan) terhadap kondisi awal si korban. Salah satu metode dalam mengevaluasi kondisi korban adalah metode ABC, yang berasal dari:

PERALATAN PPGD DAN OBAT-OBATAN

Peralatan PPGD yang harus kita siapkan, antara lain :

1)        Kapas

2)        Pembalut Perekat (plester)

3)        Kain segi tiga/mitela (bahasa belandanya Driedhoek verband)

4)        Pembalut gulung/kasa

5)        Pembalut kasa/gaas verband

6)        Gunting

7)        Pipet/pentetes mata

8)        Pinset/alat pencepit

9)        Karet penasat/bebat putar/tornikuet ( untuk menahan pendarahan)

10)    Bidai ( Spalk-bld, Split-ing)

11)    Kotak/tas PPGD yang selalu tertutup rapat.


6.        ACDC

ACDC adalah Ascending dan Descending yang merupakan kegiatan atau cara Naik dan Turun dari tebing. Kegiata ini sering kali disebut dengan Rock Climbing. Adapun Peralatan RC (Rock Climbing)

a.         Carmantel

Para pecinta alam atau pendaki mungkin selalu bermain dengan hal yang extrim. Dan mungkin tidak jauh juga dengan sebuah benda atau barang yang berbentuk tali. Maka dari itu para pendaki tidaklah menggunakan sembarang tali. Carmantel adalah solusinya. Carmantel adalah sebuah tali yang  lentur dan cukup kuat untuk membawa barang atau benda seberat 75 kg atau lebih cukup untuk membawa tubuh kita yang umumnya berukuran 10.5mm 50m.Bisa digunakan untuk banyak hal seperti wall climbing, repling, prusiking, penyebrangan kering, flying fox, dsb.

b.        HARNES

Harnes adalah sebuah peralatan yang digunakan panjat tebing dalam jenis tertentu. Kegiatan lain yang membutuhkan penggunaan tali untuk menyediakan akses keselamatan (misalnya akses tali industri, bekerja di ketinggian, dsb). Kegunaan harnes adalah untuk mengamankan seseorang dari ketinggian yang telah terikat oleh seutas tali atau titik ancor. Harnes ada yang bertype full body harnes dan seat harnes. Full body harnes adalah bentuk harnes yang dihubungkan pada seluruh badan. Seat harnes adalah bentuk harnes seperti celana guna untuk duduk saat ditarik ke atas. Umumnya untuk menolong korban atau di waktu memasang point wall. Sehingga lebih mudah dan nyaman seperti gambar berikut

c.         CARABINER SCREW

Carabiner atau Karabiner adalah loop logam dengan gerbang. Bagian loop sebaliknya gerbang disebut sebagai tulang belakang. Hal ini dapat dengan cepat dan revesibel terhubung komponen dalam sistem keselamatan-kritis. Carabiner banyak bentuknya. Dan dapat digunakan dalam pendakian atau kegiatan lain yang membutuhkan keselamatan.

d.        FIGURE 8

Alat ini dikatakan "eight" (delapan) dikarenakan bentuk umunya. Biasanya, Figure 8 umumnya digunakan saat repling dan membiley. Figure 8 terbuat dari partikel baja shingga sangatnlah kuat untuk menahan beban berat. Tapi sebagai catatan bahwa alat ini tidak bisa kita ketahuai secara langsung retak atau tidaknya. Jadi jangan sampai alat ini jatuh sampai berbunyi "klethik","krek","krik". Bisa dikatakan jika alat-alat ini adalah sebagian dari nyawa kita. Berikut contoh penggunaanya.

e.         ASCENDER

Ascender adalah sebuah alat mekanis yang digunakan untuk naik pada tali. Satu alat terbut adalah Jumar, nama terbaik setelah pabrik SWISS yang mengambangkan alat pertama untuk dijual pada tahun 1958. Nama perangkat ini juga mengarah pada jumaring istilah untuk proses menggunakan alat tersebut. Istilah lain untuk proses ini meliputi naik, prusiking dan jugging. Sebelum alat ini muncul, umumnya menggunakan tali prusik. Hanya saja alat ini lebih sulit penggunaanya dibanding Ascender. Berikut penggunaan Ascender....

f.          SEPATU PANJAT

Keutamaan sepatu panjat tebing adalah pada keampuhan karet solnya untuk mencengkram tebing. Kelenturan sol mengikuti bentuk permukaan tebing yang tidak beraruran sehingga menghasilkan friksi dan membuat rute-rute panjat yang sulit menjadi biasa-biasa saja.

g.         WEBBING

Webbing adalah kain tenun yang kuat seperti strip atau tabung dari berbagai lebar dan serat sering digunakan sebagai pengganti tali. Nama webbing berasal dari bahan anyaman kedap sering digunakan dalam konstruksi yang seperti jaring. Webbing ini adalah komponen serbaguna yang digunakan dalam pendakian, slacklining, manufaktur furnitur, keselamatan mobil, balap mobil, terjun payung, pakaian militer dan banyak bidang lain. Webbing dapat dijadikan sebagai harnes, anchor, pengaman, dlsb.


7.        Tali Temali

Salah satu peralatan vital yang digunakan dalam kegiatan Manjat Tebing dan penelusuran gua adalah Tali. Ada ungkapan yang sering kita dengar dari penggiat Rock Climbing & penelusuran gua adalah “ Tali Adalah Hidupmu “. Ini bukan hanya sekedar ungkapan, tetapi pasti lahir dari pendalaman atau penghayatan yang dalam terhadap bagaimana tali menjadi sesuatu yang sangat penting, dimana kita menggantungkan nyawa yang kita miliki dengan penuh keyakinan pada seutas tali. Keyakinan kita tentunya didasari karena pengetahuan yang kita miliki tentang tali yang didesain khusus untuk kegiatan kita.

Menurut bahannya tali bedakan menjadi :

• Serat alami,misalnya : serat manila, rami rotas dll.

• Bahan sintetis, terbuat dari nilon dan benang,misalnya : poly propylene, polyter, nylon.

Menurut kontruksinya

-            Serat alami : kontruksinya terdiri dari kumpulan serat-serat alam yang umumnya pendek-pendek. Kemudian disatukan menjadi satu lilitan tali selanjutnya melalui proses pintalan menjadi tali.

-            Bahan sintesis : konstruksinya terdiri dari benang-benang panjang dikumpulkan melalui proses pemintalan.

Macam tali yang digunakan dalam mountainering

1. Hawserlaid rope

- Tali yang terbuat dari rami (bahan goni)

- Terdiri dari 3 lilitan

- Kelebihan :

· Mempunyai daya lentur yang tinggi

· Memudahkan pengontrolan karena kerusakan tali mudah dilihat sebab konstruksinya cukup sederhana

- kekurangannya :

· Sulit dalam penggunaan dan membawanya karena sifat fisiknya kaku

· Mudah rusak fisik karena bentuk tali tidak terlindungi dan banyak lekuk-lekukan

· Sukar dibuat simpul karena akan kaku bila sering dipakai

2. Carmantel rope

ü Tali terbuat dari 2 bahan (nilon dan benang)

ü Terdiri dari 2 lapisan yaitu inti dan mantel

ü Jenis-jenis tali Carnmentel:

· Statis: tali yang daya elastisnya rendah.

· Dinamis:tali yang daya elastisnya lebih tinggi dari tali statis.

ü Kelebihan :

· Lebih lemas dan mempunyai permukaan yang merata karena adanya mantel.

· Apabila tali melintir inti ikut melintir.

· Berlapis kuat sehingga tidak mudah aus / rantas.

ü Kekurangan :

· Apabila inti putus tidak terlihat dari luar (sulit dideteksi).

3. braided rope

· Terbuat dari nilon tanpa inti

· Kelebihan :

ü Kerena tidak terbungus apabila ada yang mengalami kerusakan mudah terlihat /

       diketahui.

· Kekurangan :

ü Kalau bergesek mudah aus / putus

· Penyimpanan dan pengangkutan tali

ü Dalam membawanya tidak diseret

ü Disimpan dalam keadaan tergantung

ü Jangan dibebani dengan barang saat tidak digunakan

ü Hindari tali dari zat-zat kimia,agar tidak berlubang/ terbakar

ü Simpan tali agak jauh dari sumber panas dan usahakan tali pada kondisi kering

ü Cuci tali setelah digunakan dengan air dingin tanpa sabun.


Macam-macam Simpul

Pramuka memang sudah tidak asing dengan kata Simpul namun masih banyak anggota pramuka khususnya penggalang masih belum tau bagaimanakah cara membuat simpul simpul tersebut.

Dalam tali temali, kita sering mencampur adukan antar tali, simpul dan ikatan.

Hal ini sebenarnya berbeda sekali. Berikut perbedaannya :

   TALI        = bendanya

   SIMPUL  = antara tali dengan tali

   IKATAN  = tali dengan benda lain (umpamanya dengan kayu dan sebagainya)


Pemeliharaan Tali

Pada jaman sekarang memang banyak tali tahan lapuk, umpamanya; tali plastic. Akan tetapi tidak jarang pula, kita akan menemukan tali yang mudah sekali lapuk. Untuk hal ini, kita perlu merawatnya dengan teliti.

Beberapa jenis tali yang digunakan umumnya pada kepramukaan adalah tali yang terbuat dari bahan nylon, yang mempunyai kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain:

a. Ringan dan mudah diatur

b. Mudah dibuat simpul dengan kekuatan tarik yang merata

c. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredan sentakan

d. Menyerap sedikit air

Serta kekurangan dari nylon yaitu:

a. Tidak tahan terhadap panas

b. Mudah meleleh pada temperature yang tinggi

Agar tali tahan lama dan dapt dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang tali harus dan perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan beberapa langkah berikut untuk pemeliharaan tali:

1.    Kotoran/kerikil yang melekat pada tali dicuci dengan air dingin (tidak tahan terhadap panas) dan dikeringkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung (diangin-anginkan).

2.    Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia,dll.

3.    Penyimpanan tali pada tempat/ruangan tertentu yang terhindar dari cahaya matahari secara langsung, dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.

4.    Tali disimpan dalam keadaan kering dan digantung dalam bentuk lingkaran atau gulungan yang secara sederhana dan mudah diurai kembali

Hasil bentukan dari tali, yaitu terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul, ikatan, maupun jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang dapat digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas kembali. Dan kita akan membahasnya satu persatu.


A.      SIMPUL

Simpul merupakan hasil bentukan dari tali atau dua utas tali. Macam-macam dari simpul yaitu:

1.      Simpul hidup/ topi

Simpul hidup

Simpul hidup berfungsi untuk mengikat suatu benda akan tetapi untuk melepasnya tidak susah biasanya di gunakan untuk mengikat hewan cara membuat

Fungsi : Gunanya Untuk mengikat tiang.

2.      Simpul mati

Simpul mati biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. meskipun simpul ini terlihat mudah di buat namun banyak juga yang masih salah membuat simpul mati

Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.

3.      Simpul pangkal

Simpul pangkal merupakan simpul yang sering digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lain nya. contoh jika kita ingin membuat simpul palang maka langkah pertama kita harus pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat.

Cara membuat simpul pangkal ada dua yaitu dengan cara memebuat lingkaran dan dililitkan     

Fungsi : Gunanya untuk permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu.

4.      Simpul jangkar

Untuk membuat simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah. Ada beberapa cara dalam membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah sebagai berikut:

-       Lingkarkan ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah bawah benda

-       Lintaskan ujung tali di belakang badan tali

-       Lingkarkan ujung tali sekali lagi pada benda yang hendak ditali dari sebelah atas benda

-       Selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan tali

-       Tarik kedua ujung tali sehingga simpul mengencang.

Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti berikut:

-       Bagi dua tali dan lingkarkan pada benda yang hendak ditali

-       Tarik kedua badan tali (lihat tanda panah), sehingga seluruh tali masuk ke dalam sosok

Cara kedua ini tampak lebih mudah dan cepat namun memiliki keterbatasan terutama jika badan tali terlalu panjang akan sehingga memakan waktu ketika menarik badan tali hingga masuk ke dalam sosok. Karena itu cara kedua hanya direkomendasikan jika tali tidak terlalu panjang.

Fungsi : Gunanya Untuk membuat tanduk darurat atau mengikat ember/timba.

5.        Simpul Tarik

Simpul tiang (bowline knot) menhasilkan loop tali yang tidak bisa membesar/ mengecil lagi. Kegunaannya antara lain:

-          Menambatkan tali pada tiang/ benda.

-          Mengikat leher binatang agar tidak tercekik.

-          Jika 2 simpul tiang dihubungkan bisa juga digunakan untuk menyambung tali.

Fungsi : Gunanya Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.

6.        Simpul Laso

Fungsi :gunanya untuk mengikat leher binatang

7.        Simpul Anyam

Untuk membuat simpul anyam atau sheet bend tidaklah sulit. Caranya adalah:

-          Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar (dalam gambar, tali berwarna biru)

-          Masukkan ujung tali yang lebih kecil (merah) ke dalam sosok tali besar (biru) dari arah bawah

-          Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali biru

-          Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri (gambar 3)

Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.

8.        Simpul Anyam Berganda

Cara membuat:

a.      Tekuk ujung tali yang besar

b.      Masukkan ujung tali kecil (dari atas ke bawah), kemudian lingkarkan di bawah kedua utas tali besar yang ditekuk tadi

c.       Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil

d.      Lingkarkan ujung tali kecil pada kedua utas tali besar seperti langkah kedua.

e.      Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil lagi seperti langkah ketiga

f.        Tarik dan eratkan kedua utas tali hingga simpul menjadi erat.

Simpul anyam berganda telah selesai dibuat. Jika dicermati, mulai langkah pertama hingga ketiga di atas sama persis seperti membuat simpul anyam. Dan jika diakhir dilangkah tersebut (langkah ketiga; gambar 2), telah tercipta simpul anyam. Dan jika ingin membuat simpul anyam berganda tinggal dilanjutkan dengan langkah keempat dan kelima saja.

Fungsi :gunnanya untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar yang basah dan atau tidak licin

9.        Anyaman rantai

Cara membuatnya:

Fungsi :gunanya untuk memendekkan tali

NB : 9 nomer di atas yang termasuk 10 simpul dasar

10.    Simpul Ujung Tali

Fungsi : Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.

11.    Simpul Tiang

Untuk membuat simpul tiang caranya tidak sulit. Perhatikan terlebih dahulu gambar berikut:

a.    Pertama buatlah sosok di bagian tengah tali.

b.    Ujung tali dimasukkan ke dalam sosok dari arah bawah, kemudian ke atas tali di sisi lain sosok, dan terakhir lewatkan ke belakang (bawah) utas tali yang ada di sebelah atas sosok.

c.    Lingkarkan tali pada utas tali tersebut, kemudian masukkan ujung tali ke dalam sosok.

d.    Tarik kedua badan tali beserta ujung tali sehingga simpul menjadi erat.

Fungsi : Gunanya Untuk mengikat benda hidup/leher binatang agar yang diikat tidak terjerat, dan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon agar binatang itu dapat bergerak bebas.

12.    Simpul Kembar/Nelayan

Simpul nelayan, simpul kembar, simpul inggris, simpul portugis (fisherman's knot) sebenarnya merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada masing-masing ujung dari dua utas tali. Sehingga cara membuat simpul ini sebenarnya sangat mudah dan tidak sulit.

Cara membuat simpul ini adalah sebagai berikut:

a.    Sejajarkan dua buah utas tali

b.    Buatlah simpul hidup pada utas tali pertama dengan badan tali kedua berada di tengah sosoknya.

c.    Buatlah simpul hidup pada utas tali kedua dengan badan tali pertama berada di tengah sosoknya.

d.   Tarik kedua utas tali sehingga kedua simpul hidup menjadi erat dan rapat.

Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin dan basah

13.    Simpul Erat

Fungsi : Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.

14.    Simpul Tambat

Simpul tambat juga berfungsi sebagai awalan pada simpul simpul yang lainnya

seperti simpul palang dan simpul silang

Fungsi : Gunanya Untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret balok.

15.    Simpul Penarik 

Fungsi : Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar.

16.    Simpul Gulung

Fungsi : Gunanya Untuk diikatkan pada tali penarik agar orang lain dapat membantu menarik.

17.    Simpul Kursi

Fungsi : Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan .

18.    Simpul Pengunci

Fungsi : simpul yang dibuat untuk menghindari lepasnya ujung atau ekor tali dari ikatan yang berbentuk lingkaran pada tali tersebut.

19.    Simpul Prusik

Fungsi :gunanya untuk naik tali

20.    Simpul Tiang Berganda

Fungsi :Gunanya Untuk mengangkat atau menurunkan benda/manusia.

21.    Simpul Tangga Tali

Fungsi : Gunanya Untuk membuat tangga tali.

Tambahan:

Simpul silang fungsinya hampir sama dengan simpul palang namun simpul silang lebih cepat dan lebih kuat

cara membuat  untuk awalan menggunakan simpul tambat dan akhiran menggunakan simpul pangkal.


B.       IKATAN

Ikatan merupakan bentukan tali yang digunakan untuk mengikat dua benda. Macam-macam dari ikatan yaitu:

1.      Ikatan Kaki Tiga

Untuk kaki tiga saya akan tunjukan yang menggunakan awalan simpul Pangkal

Fungsi : Untuk mengikat tiga tiang dalam pembuatan kaki tiga, jemuran.

2.      Ikatan Palang

Ikatan palang berguna untuk mengencangkan kedua tongkat vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi rapat dan sulit dilepaskan. Cara membuat

yang pertama kita membuat simpul pangkal terlebih dahulu dan setelah itu kita lilitkan tali tersebut seperti gambar dan jika sudah buat simpul mati pada salah satu tongkat

Fungsi : Untuk mengikat dua tiang yang bersilangan denga sudut 90⁰ (siku-siku)

3.      Ikatan Silang

Fungsi : Untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan tidak berbentuk siku.

4.      Ikatan Sambung Tongkat

Fungsi : Untuk menyambung dua tiang agar lebih panjang.

5.      Ikatan Canggah ( sambung tongkat )

6.      Fungsi ikatan tersebut menyambung tongkat dengan tali secara vertical ( sejajar ) ikatan canggah biasa dikenal dengan nama sambung tongkat.

7.      Fungsi : Digunakan untuk mengikat dua tiang dalam pembuatan kuda-kuda.


C.      JERAT

Jerat merupakan bentukan tali dari benda dengan tali. Macam-macam dari jerat yaitu:

1. Jerat Tiang Dua Mata

2. Jerat Bermata Tiga

3. Jerat Laso

4. Jerat Delapan

5. Jerat Tangga

6. Jerat Tambat

7. Jerat Kupu-Kupu

8. Jerat Kembar
Read More